Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan Sumber Daya Manusia



Pengertia Kota Menurut Para Ahli;

1. Wirth
        Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-           orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
2. Max Weber
        Kota menurutnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar                    kebutuhan ekonomi dipasar local. 
3. Dwigth Sanderson
        Kota ialah tempat yang berpendudukan sepuluh ribu atau lebih.

Dari semua pendapat para ahli bisa disimpulkan bahwa kota merupakan daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintah.
 
Menurut teori Talcott masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut
        A.  netral Afektif yaitu masyarakat kota lebih memperhatikan rasionalitas dan juga sifat               rasional. Mereka tidak mau mencampurkan hal hal yang bersifat emosional                                  atau yang menyangkut perasaan pada umumnya dengan hal hal yang bersifat                              rasional. 
        B.  Orientasi Diri dimana masyarakat kota pada umunya tidak memiliki sanak saudara                      atau memiliki tetangga yang tidak ada hubungan keluarganya. Maka dari itu                              masyarakat kota terbiasa hidup tanpa menggantungkan diri pada orang lain. Mereka               cenderung untuk individualistic. 
        
Masyarakat perkotaan sendiri dapat diartikan sebagai Urban Community yang lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat perdesaan. 

Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu:
Kehidupan keagamaan berkurang bila disbanding dengan kehidupan keagamaan didesa. 
Orang kota pada umumnya dapat mengutrus dirinya sendiri tanpa harus bergantung                 pada orang lain. 
Pembagian kerja antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas batas         yang nyata.
Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota                dari pada warga desa. 
Pembagian waktu yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan                    daripada factor pribadi. 
Perubahan sosial tampak nyata di kota karena biasanya menerima pengaruh dari luar.
Kehidupan agamanya berkurang sebab biasanya hanya duniawi saja yang dikejar tanpa            memikirkan kelak akhirat nanti. 
Banyak warga kota yang individualisme tanpa harus memperdulikan orang lain. 
Warga kota pada umumnya mendapatkan pekerjaan lebih banyak dan lebih baik. 
Lebih sering terkena dampak globalisasi.
Pola piker rasional yang dianut oleh masyarakt kota. 
Interaksi yang terjadi lebih berdasarkan factor kepentingan pribadi dari pada                            kepentingan umum.
 
Setiap kota memiliki aspek kehidupan masyarakat yang berbeda-beda. Segala kepentingan manusia dipusatkan pelaksanaannya di dalam kota. Pengembangan kota cenderung menjadi besar bila memiliki kegiatan ekonomi yang berjalan dengan baik. Kota kota kecil yang ada disekitar kota besar akan memiliki ketergantungan dalam mempertahankan kehidupan ekonominya. 

Desa atau kampung didominasi oleh lahan terbuka bukan pemukiman. Kota memiliki tiga ciri utama, yaitu memiliki kepdatan penduduk yang tinggi, pusat segala kegiatan, dan kegiatan utama yang non pertanian.  
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Laci Gagasan

Media informasi yang mengangkat isu-isu seputar mahasiswa dan artikel umum terkait ekonomi, bisnis, sosial, politik, sejarah dan budaya

Posting Komentar

komentar yang mengandung spam, tidak akan ditampilkan

Lebih baru Lebih lama