Laci Gagasan, Islam --- Pendidikan merupakan sebuah proses untuk memberikan manusia berbagai macam situasi yang bertujuan untuk memberdayakan dirinya sendiri. Selain itu juga pendidikan juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang selalu mendampingi hidup manusia, sejak dari bangsa yang sederhana peradapan sampai bangsa yang tinggi peradapan hal ini disampaikan oleh Jaosaef. Sementara menurut Budiyanto pendidikan ialah mempersiapkan serta menumbuhkan anak atau individu dimana prosesnya secara terus menerus sejak lahir sampai ia meninggal dunia.
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa agama merupakan pengatur atau system yang mengatur tentang tata keimanan serta keyakinan dan pengabdian diri kepada sang pencipta, serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antara manusia dan manusia serta lingkungan sekitarnya.
Pendidikan dan agama memiliki kaitan yang sangat erat. Adapun pendidikan yang berlandaskan agama mempunyai makna bahwa agama merupakan landasan dan sumber inspirasi untuk menyusun ilmu ataupun konsep-konsep pendidikan serta melaksanakan pendidikan itu sendiri. Dalam agama Islam teori pendidikan berlandaskan kepada Al-Qor’an dan Sunnah, sehingga landasan tersebut menjadi patokan system pendidikan bagi agama islam.
Adapun contohnya yang bisa kita ambil adalah bersadaqah. Sadaqah merupakan pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan iklash tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Istilah sadaqah tidak hanya oleh agama islam saja, semua agama mengajarkan kita untuk bersadaqah. Karena dengan bersadaqah kita diajarkan untuk peduli dengan masyarakat sekitar kita yang membutuhkan bantuan kita. Sadaqah tidak hanya sekedar memberi saja didalamnya ada nilai-nilai sosial (muamalah) dalam berinteraksi dengan orang.
Dengan bersadaqah kita dididik untuk merasakan saling membutuhkan pada setiap orang karena kita semua merupakan mahluk sosial. Selain itu bersadaqah juga bisa membantu meringankan beban serta memberikan sedikit kebahagian kepada orang sekitar terutama bagi orang yang benar- benar membutuhkan.
Dari contoh yang sudah disebutkan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa di kehidupan kita nilai-nilai agama sangat penting, dimana agama mengajarkan kita berbagai cara untuk bisa hidup bersosial. Pendidikan dan agama juga seharusnya bisa membentuk kepribadian seseorang, hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan agama tersebut yang berkaitan dengan iman serta taqwa kepada Allah SWT. Jika seseorang sudah dibekali pengetahuan agama, nilai-nilai agama maka segala perbuatannya akan mencerminkan nilai- nilai agama tersebut, dan dia akan menjauhkan diri dari larangan yang sudah Allah SWT tetapkan.
Pendidikan agama itu tidak hanya menjadi tanggung jawab guru yang berada di sekolah, peran orang tua merupakan peran terpenting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Memulai dari hal sedeharna tidaklah bisa kita temukan disekolah contohnya saja seperti mengucapkan kalimat “tolong” ketika ingin meminta bantuan, hal sekecil ini akan memiliki efek yang sangat besar dikemudian hari.
Sopan santun seperti itu akan sangat jarang diajarkan disekolah seperti pelajaran umum lainnya. Jadi peran orang tua dalam pembentukan kepribadian anak berdasarkan agama dan Pendidikan sangat penting. Jadi pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap agama, baik agama islam ataupun agama yang ada. Karena dengan pendidikan yang berbasis agama akan membentuk moral serta etika seseorang untuk hidup bersosial yang lebih baik.
Fadhilla Ayu Ramadani/18102030044 Agama dan Pembangunan Islam B
Dimutakhirkan: 8 Oktober 2022